Kanjiku – Mata (目) dan mulut (口)
Kanjiku – Mata (目) dan mulut (口)
Kali ini kita akan membahas dua kanji yang mudah lagi. Keduanya diajarkan di kelas 1 SD dan berhubungan dengan anggota tubuh.
Mata (目, me) dan mulut (口, kuchi)
Bahasa Jepang mata adalah me. Agar mudah mengingatnya, bayangkan saja mata merah:
Bahasa Jepang mulut adalah kuchi. Bayangkan kucing yang melahap tikus di mulutnya:
Nah kanjinya sangat mudah diingat karena bentuknya mirip mata dan mulut! Hanya saja, perlu diketahui bahwa di kanji tidak ada bentuk lingkaran jadi semua bentuk yang melingkar atau lonjong (misal mata) dijadikan segi empat! Perhatikan kemiripannya di ilustrasi berikut:
Alien tersebut sedang tidur-tiduran, oleh karenanya kepalanya tidak tegak. Dia kaget melihat kamu sehingga mulutnya menganga lebar.
Inilah urutan menggambar 目:
Ingat bahwa sebelum kotak luar diselesaikan, kamu mengisi dalamnya dulu. Sama seperti kotak kado, sebelum ditutup harus diisi hadiah dulu. Itu adalah aturan umum dalam menulis kanji.
Ini urutan menggambar 口:
Bentuk kotak 口 ini akan sering muncul di kanji-kanji lain, jadi ingat baik-baik cara menulisnya.
Penggunaan
Kedua kanji tersebut digunakan di nama-nama misalnya 夏目漱石 (Natsume Souseki) sang novelis terkenal dan 山口 (Yamaguchi) yaitu salah satu prefektur di Jepang.
Inilah contoh penggunaanya di kalimat:
amerika-jin wa kuchi de, nihon-jin wa me de hanasu
Orang Amerika berbicara dengan mulut, orang Jepang dengan mata.
アメリカ人 (amerika-jin): orang Amerika
日本人 (nihon-jin): orang Jepang
話す (hanasu): berbicara
Aneh? Itu adalah judul artikel Slashdot Jepang tentang suatu penelitian. Saat berbicara, orang pasti melihat lawan bicaranya untuk menangkap petunjuk-petunjuk emosi tertentu. Nah ternyata orang Jepang cenderung melihat mata lawan bicaranya sedangkan orang Amerika mulut.
Ini contoh yang mudah-mudahan lebih normal:
彼 (kare): dia
臭い (kusai): bau tidak enak
Mungkin bukan contoh yang terlalu bagus… Ini contoh terakhir:
幸せ (shiawase): kebahagiaan
前 (mae): depan
ある (aru): ada
Terlalu puitis?
Sampai jumpa lagi di artikel kanjiku berikutnya dan jangan lupa untuk mencoba menulis kanji-kanji yang telah dipelajari di sini.
Rikaichan: Add-on kamus bahasa Jepang dan kamus kanji untuk Firefox
Rikaichan: Add-on kamus bahasa Jepang dan kamus kanji untuk Firefox
Semua orang menggunakannya! Sebagai pelajar bahasa Jepang, program yang wajib kamu punya untuk menjelajahi web adalah kombinasi browser Mozilla Firefox ditambah add-on Rikaichan. Rikaichan berfungsi sebagai kamus bahasa Jepang yang bekerja menggunakan popup, jadi saat membaca halaman suatu situs kamu tidak perlu bolak-balik ke program kamus terpisah.
Instalasi
Pertama-tama, download dan install Firefox kalau kamu belum memilikinya. Setelahnya, kunjungi halaman utama Rikaichan lalu install ekstensi utamanya (main extension) dan salah satu kamus (word dictionary) yang ada. Saya menggunakan kamus Jepang-Inggris, namun ada beberapa pilihan lain misalnya Jepang-Jerman dan Jepang-Perancis. Sayangnya belum ada kamus Jepang-Indonesia.
Kalau kamu mengklik pranalanya dari Firefox, Firefox akan mencoba untuk langsung menginstallnya. Kalau kamu memilih untuk menyimpannya lebih dulu ke hard disk dan menginstallnya belakangan, klik kanan pranalanya dan pilih Save Link As...
. Instalasi manual bisa dilakukan lewat menu File
– Open File...
dan memilih berkas .xpi
yang ingin diinstall.
Penggunaan
Untuk menyalakan Rikaichan di suatu halaman, tekan kombinasi tombol Alt
+ Ins
. Nanti akan muncul pesan berikut:
Kalau entah kenapa tidak bisa nyala dengan cara itu, kamu bisa mengaktifkannya lewat menu Tools
– Rikaichan
. (Kalau lewat menu ini, pasti nyala walaupun mungkin tanpa ada pesan apapun)
Setelahnya, kamu tinggal mengarahkan kursor mouse kamu ke awal kata yang tidak kamu ketahui. Otomatis Rikaichan akan memunculkan dirinya:
Untuk setiap kemungkinan, Rikaichan akan menunjukkan cara membacanya dalam kana dan juga artinya.
Rikaichan juga cukup canggih karena bisa bekerja pada kata yang terinfleksi. Misalnya, kata yang muncul di halaman web mungkin “tabemasu” tapi dia bisa mencari bentuk dasarnya “taberu” di kamus.
Kamus kanji
Secara default, Rikaichan akan memunculkan kamus kata seperti di atas. Kalau yang ingin kamu cari adalah informasi kanji, misalnya seluruh bacaan on dan kun yang ada, kamu tinggal menekan shift saat kamus katanya muncul:
Informasinya sangat banyak, mulai dari jumlah guratan, kelas Jouyou kanji tersebut, sampai indeksnya untuk berbagai kamus.
Rikaichan Lookupbar
Kamu bisa juga menggunakan Rikaichan sebagai kamus elektronik tradisional, di mana kamu mengetikkan atau mempaste kata yang ingin dicari. Gunakan Rikaichan Lookupbar yang bisa dimunculkan dengan tombol Alt
+ Del
atau melalui menu Tools
– Rikaichan Lookupbar
:
Kamu tinggal menuliskan masukannya di kotak teks yang tersedia. Perlu diketahui bahwa dia tidak menerima masukan romaji. Jadi pastikan bahwa sistem kamu bisa untuk menulis huruf Jepang.
Lain-lain
Saat kamusnya muncul, kamu bisa menekan C
untuk mengkopi isinya. Lalu, kamu bisa melihat tombol pintas lain beserta mengubah berbagai macam opsi dan setting yang ada dari menu Tools
– Add-ons
.
Secara umum, kamus dasarnya tidak memuat nama orang. Tapi di situs Rikaichan kamu bisa mengunduh kamus nama (names dictionary) tambahan sebesar 11 MB yang juga berisi nama tempat. Kamus namanya sangat lengkap sampai ke tingkat yang mengerikan. Dia mengenali mulai dari tokoh sejarah seperti 織田信長 (Oda Nobunaga), pengarang terkenal seperti 夏目漱石 (Natsume Souseki), pemain igo seperti 趙冶勲 (Chou Chikun), sampai aktris seperti 堀北真希 (Horikita Maki)! Kamus nama tersebut sangat berguna untuk membaca berita dan tulisan-tulisan tentang Jepang dari Internet!
Penutup
Tidak perlu diragukan lagi bahwa Rikaichan adalah alat yang esensial bagi pelajar bahasa Jepang. Hanya dengan berbekal hiragana dan katakana, kamu otomatis langsung bisa mengakses semua tulisan Jepang yang ada di dunia luar sana! Install plugin ini, coba, dan kamu akan segera heran bahwa kamu dulunya bisa hidup tanpa Rikaichan.
sumber : http://www.yumeko.web.id
Menginstall font bahasa Jepang di Windows XP
Menginstall font bahasa Jepang di Windows XP
Di blog ini, selain artikel-artikel mengenai bahasa Jepangnya sendiri, sesekali akan muncul juga tulisan tentang bagaimana mengatur Sistem Operasi kamu untuk mendukung studi bahasa Jepang dan juga tentang program-program yang akan sangat membantu studi bahasa Jepangmu. Inilah artikel pertama yang mengangkat tema tersebut.
Dalam menggunakan komputer untuk belajar bahasa Jepang atau mencari hal-hal yang berbau Jepang, yang yang paling utama adalah membuat komputernya bisa menampilkan huruf Jepang. Secara default, Windows XP tidak menginstall font-font bahasa Jepang sehingga jika kita mengunjungi situs-situs berbahasa Jepang yang muncul adalah karakter yang kacau atau mojibake (文字化け). 文字 (moji) berarti huruf dan 化け (bake) berasal dari 化ける (bakeru) yang artinya berubah wujuh.
Mojibake bisa berwujud karakter yang ditampilkan sebagai kotak:
(huruf-huruf di bagian atas bisa muncul dengan benar karena merupakan bagian dari berkas gambar)
Program lain mungkin menuliskan kode Unicode karakternya di dalam kotak:
Ketiadaan font bisa juga menyebabkan karakternya ditampilkan sebagai tanda tanya (???) atau simbol lain.
Selain pada halaman situs, masalah mojibake juga bisa muncul pada jenis dokumen lain misalnya dokumen teks (.txt). Mojibake juga bisa terjadi pada program yang antarmukanya menggunakan bahasa Jepang (misalnya game-game di uue.holy.jp). Walaupun begitu, fokus artikel ini adalah pada halaman situs yang berisi teks bahasa Jepang.
Instalasi font bahasa Jepang
Di Windows XP, cara instalasinya cukup mudah. Yang kamu perlukan hanyalah CD Windows XP yang bersangkutan.
Pertama, pergi ke Control Panel
dan buka Regional and Language Options
. Kalau entah kenapa kamu tidak bisa menemukannya, kamu bisa menjalankannya lewat Start
– Run...
lalu memasukkan perintah intl.cpl
. Lalu dari window yang muncul pergilah ke tab Languages
:
Dari situ, pilih Install files for East Asian Languages
yang akan menginstall font-font untuk bahasa Jepang, China, dan Korea. Sebaiknya kamu sekalian saja memilih Install files for complex script and right-to-left languages (including Thai)
karena walaupun kamu mungkin tidak ada rencana mempelajari bahasa-bahasa tersebut, tentunya lebih baik jika semua tulisan pada komputer bisa ditampilkan dengan benar.
Setelahnya tekan OK
untuk menginstall berkas-berkas yang diperlukan. Masukkan CD Windows XP jika ditanyakan, dan restart computer jika diminta.
Kunjungi Wikipedia Bahasa Jepang untuk memastikan bahwa tulisannya ditampilkan dengan benar, yang kurang lebihnya seperti berikut:
Bandingkan juga tulisan di dalam tanda kutip berikut:
“モーニング娘。”
dengan gambar di bawah:
Kesalahan encoding
Walaupun font bahasa Jepang sudah diinstall dengan cara di atas, ada kalanya suatu situs web tetap tidak bisa ditampilkan dengan benar. Contoh tampilan mojibakenya adalah sebagai berikut:
Ini kemungkinan besar adalah karena setting encoding yang keliru. Penjelasan singkatnya adalah, suatu data tulisan di komputer pada dasarnya adalah kode-kode biner 0 dan 1, misalnya 10000101001011
. Bagaimana mengartikan kode tersebut menjadi tulisan? Nah, yang jadi masalah adalah ada banyak standar untuk pengkodean karakter. Misalnya, rangkaian 0 dan 1 tadi jika diartikan berdasarkan standar ASCII adalah dua huruf BK. Kalau halaman suatu situs ditulis dengan pengkodean UTF-8 misalnya, namun diterjemahkan sebagai ISO-8859-1, tentu hasilnya akan kacau.
Suatu halaman web yang benar seharusnya memberi informasi ke browser tentang pengkodean yang dipakainya. Kalau hal ini lalai dilakukan, browser biasanya menebak-nebak dan kadangkala (seringkali?) tebakannya salah. Yang bisa kita lakukan adalah mencoba kemungkinan pengkodean lain. Di Firefox 3, hal ini dilakukan dari menu View
– Character Encoding
:
Kamu pertama bisa mencoba Auto-Detect
– Japanese
. Kalau itu gagal, coba-coba saja semua pilihan yang berbau Jepang pada More Encodings
– East Asian
.
Pada IE7, cara untuk merubah encoding ada di View
– Encoding
. Browser lain seperti Opera juga seharusnya memiliki menu sejenis.
Penutup
Dengan diinstallnya font bahasa Jepang, walaupun mungkin sekarang kita belum bisa membacanya, paling tidak tulisannya muncul sebagaimana seharusnya. Untuk kasus darurat di mana kamu tidak bisa menginstall font, misalnya pada komputer warnet, kamu bisa mengunjungi situs gateway ini yang akan mengkonversi tulisan Jepang menjadi gambar sehingga bisa dibaca di komputer yang tidak memiliki fontnya.
Sistem operasi Linux modern seperti Ubuntu 8.04 sudah memiliki font bahasa Jepang secara default, jadi tidak ada yang perlu dilakukan.
Nantikan seri selanjutnya yang akan membahas cara mengetik huruf Jepang di Windows XP!
sumber : http://www.yumeko.web.id